26 Mei, 2013

Memperbaiki Windows Tanpa Install Ulang dengan Windows Repair Disc

Sekuat-kuatnya laptop yang sobat punya dengan spesifikasi yang tinggi tidak menjamin laptop sobat terhindari dari masalah pemograman. Karena yang mengatur kinerja keseluruhan adalah sistem operasi atau OS laptop sobat.  Entah itu Windows, Linux,  Mac OS dan lainnya itu semua memiliki keunggulan dan kelemahan pada masing-masing sistemnya.

Pada saat OS rusak tentu dengan mudahnya kita dapat memperbaiki dengan menggunakan CD instalasi. Nah yang jadi permasalahan adalah apakah semua pengguna laptop di Indonesia memiliki CD OS yang mereka gunakan. Sebagian besar masih menggunakan software non original karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah. Dan sangat disayangkan apabila harus install ulang karena sebgian data pasti akan terhapus dan kerugian besar bagi sobat.




Untuk menghindari install ulang Microsoft membuat program yang sengaja diluncurkan untuk memperbaiki kerusakan OS di laptop anda. Windows Repair, program inilah yang dapat mencegah dari install ulang yang biasanya disarankan oleh tukang service.  Silakan Install windows repair karena windows repair merupakan aplikasi yang disediakan untuk mengatasi kerusakan yang muncul pada windows sobat.

Software ini akan memperbaiki kerusakan yang terdeteksi tanpa harus sobat menginstal ulang laptop sobat  Biasanya masalah yang terjadi adalah kerusakan registry, file serta windows firewall, windows explorer dan berbagai macam kerusakan yang lain. Karena semakin banyaknya virus yang ada di internet ini yang membuat kita tidak sadar laptop sedang diserang dari dalam.
Sekuat-kuatnya antivirus yang anda install, mungkin akan lolos juga. Dengan menggunakan windows repair, sistem operasi yang terdapat di laptop sobat akan dikembalikan seperti sistem operasi yang baru saja diinstall.

Berikut beberapa kemampuan windows repair dalam memperbaiki kerusakan software windows di laptop sobat:

  1. Repair Proxy Setting.
  2. Repair Host File.
  3. Reset Registry Permissions.
  4. Repair Start-Up Windows.
  5. Repair gagal booting dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan program ini diharapkan laptop sobat akan terhindar dari install ulang. Namun yang perlu diingat adalah, tetaplah berhati-heti sebelum anda memutuskan untuk menginstall sebuah aplikasi karena bisa saja aplikasi tersebut malah berbahaya untuk system Windows sobat yang tentunya akan merusak kembali laptop yang baru saja sobat perbaiki.

Kembali ke topik utama, untuk mendapatkan Windows Repair Disc, ikuti petunjung di bawah ini.

A) Beli Windows 7 Recovry Disc (Tidak Gratis)

Jika sobatebetulan seorang yang tajir dan tidak ada waktu untuk membuat recovery disc, sobat bisa membelinya di sini http://neosmart.net/EasyRE/?utm_source=neosmart&utm_medium=article&utm_campaign=Win7_Recovery dengan harga sekitar $20 dollar. Setelah membeli mendapatkan file-nya, segera burning file ISO yang baru saja sobat beli ke DVD Rom agar bisa digunakan untuk Start Up dan melakukan recovery dari Windows sobat.

B) Membuat Repair Disc Sendiri (Gratis)

Sebenarnya ini tidak 100% gratis karena sobat arus menyiapak saru DVD/CD kosong yang akan diisi oleh repair disc. Setelahs menyiapkan CD/DVD, ikuti petunjuk di bawah ini:
  • Masukkan CD/DVD kosong ke dalam CD Rom sobat.
  • Buka Controk Panel dan masuk kebagian Backup Your Computer dan lanjutkan dengan Create a system repair disc.

  • Terkahir klik tombol Create Disc.
  • Tunggu sampai prosesnya selesai.
Ingat, langkah ini bisa dilakukan pada system yang tidak error. Artinya, sebelum laptop anda mengalami error, alangkah lebih baik kalau sobat membuat Repair Disc terlebih dahulu sehingga jika terjadi masalah pada notebook sobat tinggal melakukan repair.

Jika sebelum punya repair dick ini laptop sobat sudah bermasalah, sobat bisa meminjam teman sobat ntuk membuat repair disc, dengan catatan versi windows yag teman sobat gunakan sama dengan versi windows sobat yang sedang error.

Jika ingin menggunakan system disc ini, tinggal masukkan CD/DVD ke dalam Room dari laptop atau PC pada saat pertama kali booting, dan pastikan BIOS sudah disetting agar CD/DVD sebagai media booting pertama kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar